8/22/2010
Ramadan 1431, Tarling tanpa Tarawih Berjamaah
Ramadan 1431, Tarling tanpa Tarawih Berjamaah
Ramadahan tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya aku hanya salat tarawih di masjid kampungku. Tahun ini aku bisa menikmati berbagai masjid di Yogyakarta. Sebenarnya dari dulu kalau mau pun bisa, tapi repot juga. Tahun ini repot gak repot tapi karena profesionalisme berkarya di media, ya jalani saja. Bekerja untuk ibadah atau ibadah untuk bekerja? kayakanya dua-duanya bisa.
Banyak hal yang aku dapat dari liputan tarawih keliling ini. Masjid-masjid besar yang jarang aku masuki saat ramadan atau di luar ramadan pun akhrinya sudah kujajal.
Mulai dari mesjid di kompleks keraton, kampus, pemerintahan dan kampung-kampung. Semuanya memberikan kenikmatan yang berbeda. Suasana di dalamnya dan mengenali orang-orang di sekitarnya. Berbeda tapi semuanya mempunyai cita-cita beribadah kepada Allah.
Sejauh ini ada satu masjid yang membuat aku terkagum-kagum. Terutama dari segi banguananya. Masjid kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Masjid baru yang belum lama ini diresmikan ketua umum Muhmmadiyah itu sangat megah. Dari luar keindahan dan kemegahannya sudah terpencar. Dinding-dindingnya menggunaka batu alam berwarna hitam. Di kanan kiri serambi dipasangi lampu-lampu temaram yang membuat semakin elok. Bagian dalam masjid juga indah, langit-langit, lantai dan dinding dengan oranamen cantik ditambah lampu bercahaya. Aku pun terpesona.
Tapi sayang setiap aku tarling di masjid-masjid aku tidak bisa salat berjamaah. Selepas kultum aku harus mengetik naskah liputan, karena deadline tulisan naik cetak buat esoknya. Alhasil aku salat tarawih sendiri di rumah.. Ya Allah amalan ibadah yang KAU limpahkan di Ramadan ini tidak bisa aku raih sebanyak-banyaknya..
semoga bisa kutebus dengan salat malamku. Amin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment